SMA Islam Al Akhyar Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pendidikan dengan menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) dan Koding serta Kecerdasan Artifisial (KKA). Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 13 September 2025, mulai pukul 07.30 hingga 15.30 WITA di ruang kelas X Al Ahad. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital dan perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan doa, dilanjutkan sambutan dari pengawas serta kepala sekolah. Kehadiran pimpinan sekolah memberikan semangat tersendiri bagi peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan. Pada sesi awal, peserta dikenalkan dengan konsep pembelajaran kolaborasi melalui perangkat KKA, yang memberikan gambaran bagaimana teknologi dapat menjadi media pendukung dalam proses belajar mengajar.
Materi selanjutnya berfokus pada prompt engineering, khususnya dalam membuat prompt multi-langkah untuk proyek kompleks. Sesi ini penting karena mengajarkan bagaimana siswa maupun guru dapat memanfaatkan kecerdasan artifisial secara optimal dalam penyelesaian masalah. Setelah itu, peserta diberikan kesempatan untuk istirahat sejenak melalui coffee break sebelum memasuki sesi lanjutan.
Pada sesi berikutnya, peserta mendalami pola pikir bertumbuh (growth mindset) serta prinsip pembelajaran mendalam yang dipandu langsung oleh para narasumber. Pembahasan ini bertujuan untuk menanamkan semangat bahwa kemampuan dapat terus berkembang dengan usaha dan latihan. Materi dilanjutkan dengan berbagi pengalaman belajar dari praktisi, memberikan wawasan nyata tentang penerapan pembelajaran mendalam di kelas.
Tidak kalah penting, sesi asesmen pembelajaran memberikan pemahaman tentang bagaimana menilai proses belajar yang tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga pada proses berpikir siswa. Selanjutnya, peserta mempelajari implementasi serta perencanaan pembelajaran mandiri, sekaligus menyusun rancangan program yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini semakin memperkuat keterampilan praktis peserta dalam merancang pembelajaran yang relevan.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi presentasi perencanaan pembelajaran mendalam oleh peserta, dilanjutkan dengan evaluasi, refleksi, dan penutup. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman nyata dalam mengintegrasikan teknologi, khususnya KKA, ke dalam pembelajaran. Harapannya, kegiatan ini mampu melahirkan generasi pendidik dan siswa yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.