Akhir tahun adalah momen dimana biasanya para tenaga kerja indonesia meluangkan waktunya untuk berlibur, terkhusus untuk tenaga kerja kependidikan atau yang biasa kita sebut guru sudah mengatur jadwal berpergiannya dengan keluarga. Hal yang unik dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Islam AL AKHYAR (YPI AL AKHYAR), sebelum berlibur pihak YPI AL AKHYAR memeberikan bekal kepada tenga kependidikannya dengan melalui Kegiatan Workshop Metode Pembelajaran dan HOTS yang dilaksanakan pada tanggal 20 desember 2019 tepatnya di Aula TK AL AKHYAR. Adapun tujuan daripada kegiatan Workshop tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam abad kecapakan 21 dan mengupdate pengetahuan baru terkhususnya dalam metode pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran HOTS (Hig Order Thingking Skill. Hal ini tentunya sangatlah bermanfaat untuk guru-guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya dengan melalui pembelajaran yang sifatnya asyik dan tidak membosankan serta melatih anak-anak untuk berpikir kritis terhadap sesuatu hal.
Antusiasme dari para guru saat mengikuti workshop tersebut terlihat dari partisipasi dan fokus perhatiannya para guru saat mendengarkan materi. Kegiatan Workshop tersebut di isi dengan model pembelajaran shopping dimana setiap peserta di bagi kelompok berdasarkan keilmuannya dan di berikan penugasan untuk mencari definisi dari masing-masing metode-metode pembelajaran, setelah peserta telah selesai mencari definisinya kemudian pesarta kelompok menempelkan hasil pencariannya di masing-masing stan yang telah di bagi oleh pemateri setiap stan diharuskan ada yang berjaga minimal 2 (dua) orang untuk menjelaskan kepada peserta yang datang berkunjung ke stan-stan tersebut.
Kegiatan Workshop ditutup dengan pesan dari Kepala SMP IT Al Akhyar H. Rusdi Mustakim, S.Pd “Kemajuan daripada teknologi telah banyak memberikan dampak perubahan bagi ummat manusia terkhusus dalam bidang pendidikan, dengan kemajuan ini perlunya para tenaga kependidikan khususnya para guru agar dapat membuka cakrawala berpikirnya untuk menghadapi era yang mungkin saja nantinya robot dapat menggantikan peran daripara tenga pendidik olehnya tersebut peningkatan skill dan mengupgrade pengetahuan-pengetahuan baru di dunia pendidikan sangatlah kita perlukan”.