Memasuki Awal Tahun 2019 beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dilanda bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung bukan hanya di daerah sulawesi selatan tetapi di beberapa wilayah seperti palu, sigi, donggala, NTT dan beberapa wilayah di indonesia yang mengalami kondisi yang sama di tahun 2018 bahkan lebih parah lagi karena bencana yang mereka alami seperti gempa dan tsunami. Kondisi di beberapa wilaya Sulawesi Selatan memasuki zona bahaya di akibatkan curah hujan yang tinggi dan terus mengguyur daerah Sulawesi Selatan hingga pada puncaknya Bendungan di bili-bili tak dapat menampung derasnya aliran dan debit air yang terus meninggi akhirnya pintu bendungan di buka dan terjadilah banjir di daerah gowa, sebagian wilayah makassar, maros, Jeneponto dan wilayah lainnya.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan selalu mengupadate informasi-informasi terbaru tentang kondisi alam yang tak dapat diprediksi, Perkembangan teknologi komunikasi yang terus berkembang haruslah kita manfaatkan agar kita dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana. Al Akhyar Islamic Scholl berinisiatif untuk dapat melitarasi para pelajar agar dapat menfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam kehidupan kesehariannya terutama dalam melihat perkiraan cuaca yang berkembang di Sulawesi Selatan.
Kunjungan yang dilakukan oleh siswa siswi al akhyar di kantor BMKG Wilayah IV yang tepatnya berada di jalan Racing center No. 4 Panaikang, mendapat sambutan hangat dari para pegawai kantor BMKG, Antusiasnya siswa siswi yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ini mengajukan beberapa pertanyaan kepada pegawai seputar bagaimana mengenali informasi keadaan georafis wilayah sulawesi selatan ketika mengalami cuaca buruk.